"Senior, ada apa?" Ashley memberanikan diri untuk bertanya. Wajah Simon memang tetap datar, tapi dia bersumpah melihat kobaran api di dalam mata pria dingin itu. "Eum.. mau ini?" Ashley pikir setiap orang pasti akan luluh jika dihadapkan pada makanan. Hanya saja Simon jenis orang yang berbeda.
Bukannya meraih sepotong ayam goreng mentega, Simon malahan menyambar lengan Ashley. "Ikut aku."
Ashley tak menyangka di balik tubuh kecil itu tersimpan tenaga yang setara pria dewasa (Dia lupa jika Simon adalah pria dewasa). Dia bahkan cukup kesusahan mengimbangi langkah kaki Simon saat si pria kecil itu menariknya keluar rumah.
"Kita mau kemana sih?"
"Jangan banyak tanya dan ikut saja."
Ashley biasanya akan memaklumi tindakan Simon yang tidak terduga dan kelewat seenaknya. Tetapi tidak saat ini, tidak dengan pakaian tipis di pagi-pagi buta. Dia menyentak tangan Simon dengan mudah, tentu saja tubuh besarnya tak semata-mata hanya untuk pamer saja. "Biarkan aku memakai pakaian tebal."