Tidak bisa ditunda lagi, mereka harus segera bertemu karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang semakin tidak diinginkan ke depannya, gejolak asmara anak muda pernah mereka rasakan dan itu sangat hebat.
Para orang tua hanya tidak mau, baik Galih atau Tiara melakukan hal-hal yang tidak diinginkan hanya untuk sebuah tujuan yang seharusnya bisa mereka bicarakan baik-baik itu.
Bukan masalah ciuman yang dibahas pada pertemuan mendadak hari ini, bukan juga masalah Galih meninggalkan Tiara karena batal kencan dengan kekasihnya, tapi tentang kejelasan hati kedua anak manusia itu, seperti Kai dan Tamara yang justru menerima untuk saling mencintai karena mereka seperti panci bertemu dengan tutupnya.