Chereads / Serendipty / Chapter 166 - Keputusan

Chapter 166 - Keputusan

Matahari sudah kembali pada tugasnya, sayangnya kali ini sinar menghangatkan itu tidak muncul, karena awan menutupi tugas matahari. Mendung menjadi latar pagi ini.

Rinai yang baru saja keluar dari kamar mandi, dengan rambut yang basah menatap awan hitam disana dengan tatapan sendu.

Bukannya Rinai sangat menyukai jika hujan turun? Ya, tentu saja. Tapi sayangnya sekarang semua terasa berbeda, berbeda bahkan untuk perasaan tak menentu milik gadis itu.

"Biasanya aku selalu senang kalau kamu datang, walaupun dulu waktu Bunda ngelahirin aku dan pergi untuk selama-lamanya hujan juga datang kala itu, terus? Kenapa sekarang rasanya beda?" Rinai tertawa renyah.

"Aku emang bodoh karena nggak mau memberitahu perasaan aku yang sebenarnya, tapi aku nggak boleh egois, toh Langit juga pasti bahagia sama Bulan." Tangannya terulur untuk menghapus bulir air mata yang tiba-tiba saja jatuh tanpa persetujuannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS