Matahari berganti tugasnya dengan malam, kini bulan juga sudah berdiri ditempatnya menggantikan tugas matahari untuk menerangi penghuni bumi. Langit malam yang begitu erat dipeluk malam, tidak membuat Rinai beranjak dari tempatnya. Angin bahkan sudah melambai-lambai sejak tadi, menerbangkan tiap helai rambut Rinai.
Balkon apartemen, menjadi tempatnya saat ini berdiri. Jam sudah menujukan pukul satu malam, tapi lagi dan lagi matanya belum juga mau terpejam. Membiarkan gadis itu terus menatap indahnya malam dengan bibir terbungkam.
Ia memilih untuk duduk dan menatap benda pipih ditangannya, menghela nafas. berusaha mengenyahkan semua pemikiran yang tak seharusnya ia miliki, sebuah kata yang tak pasti, sebuah rasa yang tak seharusnya membuatnya perduli.