Lima muda-mudi duduk dikantin, dengan aktifitas masing-masing.
"Jadi gimana nih?" Tanya Yuira saat sudah lima belas menit lamanya mereka duduk disini, tapi belum ada percakapan atau topik yang akan mereka bahas.
"Jadi gini kak, planning dua bulan atau satu bulan yang lalu itu, haduh gue lupa. Yang kata ke Bali, harus kita jadiin. Cuman ortu Langit nyuruh kak Rinai sama Langit berangkat bareng mereka." Regan memulai percakapannya, setelah menaruh handphone miliknya.
"Oh iya, kita gak jadi nginep divilla, soalnya udah dibooking sama saudara gue yang mau honeymoon." Tritan ikut menimpali, saat ia mengingat jika villa keluarganya tidak bisa digunakan, karena saudara laki-lakinya ingin honeymoon disana. Jangan lupakan satu hal, Tritan bukan anak pertama. Dia anak kedua dari tiga bersaudara.
"Terus gimana?" Yuira melihat kearah Regan dan Tritan bergantian.
"Kalau gue, kita bisa pakai resort keluarga gue di Bali." Tritan mendahului Regan yang ingin berbicara.
