Jantung Aleena masih berdegup kencang bahkan sampai sekarang. Detak itu tak bisa ia kendalikan. Rasanya begitu senang. Sangat senang.
"Aaakhhhhhh!" teriak Aleena sambil tengkurap menghadap bantal. Alat yang sangat ampuh digunakan untuk meredam segala bunyi teriakan.
Dia sudah gila. Benar-benar gila.
"Akkhhh! Mimpi aku semalem, ya ampun!" ucap Aleena dengan sedikit berteriak dari dalam kamarnya. Kakinya terus saja berjingkrak di atas ranjang saking bahagianya.
"Jantung! Jantung aman, kan?" tanyanya sambil memegang dada kiri merasakan detakannya sendiri.
Jika seperti ini, Aleena sudah mirip dengan orang gila yang senyum-senyum sendiri. Orang yang tergila-gila dengan seseorang karena rasa cinta lebih tepatnya. Sedikit berlebihan memang, namun itulah kenyataannya.
Cklek!
"Aleena!" Suara seseorang yang bersamaan dengan terbukanya pintu kamar sontak mengejutkan Aleena. Gadis yang sebelumnya tengah asik berjingkrak itu seketika terdiam menyembunyikan "kegilaannya".