Aku Takut
"Au, sakit, sialan!" geramnya.
Meong …
"Kucing sialan! Kubunuh kau!" ancamnya dengan mengusap bekas gigitan kucing.
"Kucing mau kau bunuh juga, haha," goda pria yang ada di sampingnya.
"Diam, kau!" geramnya
Ternyata hanya kucing, membuang waktu saja!" cicitnya dengan menyimpan kembali kain yang tengah dipegangnya.
"Ayo masuk! Kita rapihkan semuanya!" ajaknya pada seorang pria yang tengah berdiri di sampingnya yang sedang terkekeh.
Melihat keadaan yang sudah aman, Key mengintip dibalik sopa, menghembuskan napas kasarnya. Dengan segera ia keluar dari tempat itu. Melihat ke kanan dan kekiri ia perlahan menuruni tangga. Untung saja dia sangat hafal gudang ini karena dulu ibunya pernah menguncinya di tempat ini.
Key berlari dan bernapas lega saat ia berhasil keluar dari rumah yang dulu menyimpan banyak kenangan indah namun sekarang menjadi tempat yang sangat mengerikan.
