Kata-kata yang di ucapkan oleh Mo Yi Xuan dengan suara yang dalam dan berat seperti itulah yang telah mempermainkan syaraf Feng Shao Yao seenaknya.
"Nona Feng." sapa Mo Yi Xuan memberi hormat sinis.
Bila keterusterangan yang keluar dari sikapnya yang jantan pagi tadi telah menyinggung perasaan Feng Shao Yao, maka penampilannya malam ini telah membuat Feng Shao Yao lebih gelisah lagi. Ia sadar bahwa debar jantungnya makin cepat. Oleh karena itu sorot matanya pun menyapu seluruh tubuhnya itu, seolah-olah laki-laki itu telah menyentuhnya secara fisik. Dan pandangan seperti itulah yang kini menggerayanginya lagi, yang membuat ia mengatupkan giginya, menahan marahnya.
"Untunglah Yi Xuan dapat pergi ke Stasiun Hang Zhou untuk menjemput Yao Yao." Feng Shao Qing dengan cepat mengambil alih suasana yang tidak mengenakan perasaan kakaknya itu.