"Ji Hyun!" Wu Wen Wen pun menarik napas panjang. "Kamu harus sadar sedikit dong, kalau hatinya tergugah oleh cinta kasih mu, dan mau berubah menjadi baik, itu memang sangat menggembirakan. Namun kalau sebaliknya, dia menggunakan uang mu itu untuk yang bukan-bukan, kamu pun harus tahu, apa dan di mana kesalahan mu itu."
"Aku…" Jun Ji Hyun pun mengernyitkan keningnya.
"Mungkin aku terlampau banyak berpikir, padahal sesungguhnya Feng Shao Feng tidak sejahat seperti apa yang ku bayangkan." ujar Wu Wen Wen kemudian. Ia merasa tidak tega melukai perasaan gadis itu dan kemudian menambahkan. "Aku hanya menghendaki agar kamu berpikir lebih jauh, kamu cukup mendengar dan jangan anggap serius apa yang katakan barusan."
"Jangan menghibur aku lagi, dalam hati ku sudah cukup mengerti kok!" Jun Ji Hyun menarik napas panjang. "Baiklah, aku sudah sampai, cepatlah kamu menemui kak Jia Li, jangan terlambat!"
Wu Wen Wen pun memandangnya sejenak, lalu melangkah pergi.