"Sudah usai kamu bicara?" tanya Feng Shao Feng kepada adiknya.
Feng Shao Yi pun menganggukkan kepalanya.
"Nah, kini giliran kakak mu yang bicara." Feng Shao Feng pun menatapnya. "Pokoknya kamu harus ke luar negeri."
"Kak…"
"Jangan bantah!" potong Feng Shao Feng.
"Aku sudah mengambil keputusan." kata Feng Shao Yi.
"Itu keputusan mu, tetapi Kakak tetap mengharuskan kamu ke luar negeri. Harus!" tegas Feng Shao Feng.
"Kak…"
"Itu demi masa depan mu, jangan mengecewakan Kakak!" ujar Feng Shao Feng sambil memandang jauh ke depan. "Kakak mu sangat brengsek dan tidak karuan, maka harapan Kakak cuma kamu seorang. Turuti Kakak, kamu harus ke luar negeri dan kuliahlah dengan sungguh-sungguh!"
"Kak…" mata Feng Shao Yi mulai bersimbah air, kenapa kakaknya bisa jadi begitu? Tidak lain yaitu gara-gara ayah mereka yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarga itu. Ketika kakaknya mau kuliah, ayah mereka justru tergila-gila pada wanita lain, sehingga rumah tangga mereka jadi berantakan.
***