Keesokan harinya, Jun Ji Hyun pun mendorong pintu rumah Feng Shao Feng, lalu melangkah masuk ke dalam. Ia pun melihat Feng Shao Feng sedang duduk di kursi sambil merokok, punting rokok pun telah penuh di dalam asbak rokok.
Gadis itu sudah berdiri di hadapan Feng Shao Feng, tapi pria muda itu masih tetap merokok, seakan tidak mengetahui kedatangannya.
"Jangan merokok lagi!" ujar Jun Ji Hyun lembut. "Puntung rokok telah penuh di dalam asbak mu."
"Ji Hyun, jangan melarang aku merokok, aku ada urusan dalam hati!" sahut Feng Shao Feng sambil mengernyitkan keningnya.
"Shao Feng!" Jun Ji Hyun duduk di sisinya, sambil menatapnya dengan lembut.
"Urusan apa yang terganjal dalam hati mu itu?" Jun Ji Hyun dengan lembut.
"Jangan bertanya, sebab itu akan menambah kerisauan hati ku!" sahut Feng Shao Feng dengan kening berkerut.
"Mungkin aku tidak bisa bantu, tapi setelah kamu memberitahukannya, bukankah akan mengurangi kerisauan hati mu?" kata Jun Ji Hyun.