Turun dari taksi Feng Shao Feng pun berjalan ke tempat perjudian gelap itu dengan penuh di liputi hawa kegusaran. Dia takut adiknya kenapa-kenapa. Terlebih lagi dia tahu Wu Zi Chi itu orang macam apa.
Beberapa tukang pukul menghadangnya, tapi di dorongnya sampai terpelanting jatuh ke lantai.
"Oh, kamu sudah datang?! Bagus, bagus!" Wu Zi Chi menyambut kedatangan Feng Shao Feng sambil tertawa-tawa. "Silakan duduk dulu, Shao Feng!"
"Wu Zhi Chi! Mana adik ku?" tanya Feng Shao Feng membentak. "Kamu apakan dia?"
"Aku tidak sangka, kamu masih punya perasaan terhadap adik mu!" sahut Wu Zi Chi sambil tertawa gelak.
"Jangan banyak omong ya! Katakan! Mana adik ku? Di mana kau menyembunyikannya?" Feng Shao Feng menatap Wu Zi Chi dengan tatapan tajam dan penuh amarah.
"Ooooh, Feng Shao Yi yang lemah lembut itu? Dia tidak berada di sini, melainkan di tempat yang aman." ujar Wu Zi Chi. "Kalau dia di sekap di sini, dia pasti ketakutan terhadap tukang pukul sewaan ku itu."