Fu Xuan Nuan sebentar-sebentar melongok ke luar. Sudah jam dua belas, mamanya belum pulang juga. Perasaan gadis itu makin gelisah.
Namun ketika bel rumahnya berbunyi, hati gadis itu jadi lega. Dia mengira pasti mamanya yang pulang. Buru-buru dia menuju ke pintu dan membukanya. Ternyata bukan Tang Shi Qi, melainkan Chen Wei Ying yang datang.
"Selamat siang, Xuan Nuan." sapa Chen Wei Ying.
"Siang, kak Wei Ying." balas Fu Xuan Nuan ramah. Sebenarnya hati gadis itu kecewa sih.
"Hm… ngomong-ngomong, mbak Shi Qi sudah pulang belum ya dari kampus?" tanya Chen Wei Ying.
"Mama belum pulang dari kampus, Kak." jawab Fu Xuan Nuan.
Chen Wei Ying menarik napas panjang. Ada kegelisahan di hati perempuan itu.
"Silakan duduk dulu, Kak. Mungkin sebentar lagi mama akan pulang." kata Fu Xuan Nuan.
"Sudah kepalang tanggung. Lebih baik di tungguh saja deh." pikir Chen Wei Ying.
"Baik, Xuan Nuan." Chen Wei Ying pun masuk ke ruang tamu dan duduk di kursi.