Dari pada menunda-nunda waktu lagi, sebaiknya ku tegur sekarang juga. Itu kesimpulan yang akan di lakukan oleh Chen Wei Ying setelah selesai makan malam. Tapi untuk menegur di depan mama angkatnya sudah tidak mungkin lagi. Karena hal itu merupakan urusan pribadi. Maka di hampirinya Tang Shi Qi yang sedang belajar seorang diri di kamarnya.
"Mbak Shi Qi, aku ingin mendengar jawaban mu yang sejujur-jujurnya." kata Chen Wei Ying menghenyakkan pantat di tepi tempat tidur.
"Soal apa, Wei Ying?" tanya Tang Shi Qi.
"Mbak sering bertemu dengan Yan Fan, kan?" kata Chen Wei Ying.
Tang Shi Qi pun tertunduk diam. Dia tak pandai berbohong.
"Jawab aku, mbak!" pinta Chen Wei Ying.
Wanita itu pun mengangguk pelan.
"Ke mana saja Yan Fan mengajak mu pergi, mbak?" tanya Chen Wei Ying.
Tang Shi Qi pun terperangah.
"Jawab aku, mbak!" pinta Chen Wei Ying lagi.
"Cuma sekali doang kok, Wei Ying…" jawab wanita itu takut-takut.