Bergegaslah Chen Xiao meninggalkan mereka. Dia pun menyelinap masuk ke salah sebauh toko. Dari dalam toko itu, dia selasap-selusup menghindari jejak. Tiba di jalan. dia pun langsung naik gojek. Spontan tukang gojek itu langsung dan mengenjotkan motornya.
"Mau kemana nih, tuan?" tanya tukang gojeknya.
"Terus saja, Pak. Nanti belok, terus masuk ke sebuah gang. Asal ada gang langsung masuk saja, Pak. Gang apa saja lah pokoknya. Aku kan Cuma mau lari saja. Bukan ada tujuan." jawab Chen Xiao ngaco sendiri.
Dia yakin tukang gojek itu tak mendengar ocehannya. Lagi pula walau pun di dengar, tukang gojek itu juga nggak ngerti dengan ucapannya.
Begitu melihat ada gang di depan, Chen Xiao pun langsung menyuruh tukang gojek itu untuk belok. Gojek pun sudah memasuki gang. Tersendat-sendat. Maklum gang. Gang di mana-mana selalu saja sempit. Yang tidak sempit itu jalan besar. Bukan Gang. Kalau mau yang lebih luas lagi bukan jalanan, tapi lapangan.