Hati wanita yang putih dan tulus itu pun menerima kedatangan Chen Xiao yang aneh itu. Terbelalak hati seorang mama. Yang menyangga kedatangan putranya yang telah lama hilang.
"Bagaimana Kak Ling? Bertemu dengannya, kan?" sambut Chen Xiao yang menunggu dengan tak sabar kedatangan Kak Ling.
"Oh, Nyonya Fu ya, A Chen? Dia ada kok di rumahnya." jawab Kak Ling puas. Sejurus ia pun menggeleng-geleng kepala. "Nyonya Fu itu betul-betul seperti seorang bidadari yang sangat cantik dan anggun, A Chen. Apa yang kamu katakan sudah ku sampaikan kepadaanya. Tak lebih dan tak kurang. Rumahnya mewah dan bagus sekali, nyaman untuk di tempati. Seperti istana seorang permainsuri, bagus sekali. Rasanya ingin berlama-lama aku di sana, tapi ya aku takut saja. Khawatir Nyonya Fu banyak tanya tentang mu."