Chen Xiao pun menyusul dengan motornya. Malunya di singkirkannya. Motornya pun mendekati becak yang sedang di tumpangi oleh Qian Nian.
"Xiao Nian lupa ya?" tanya Chen Xiao.
"Nggak lupa kok terus aku juga nggak ingat juga." jawab Qian Nian dengan seenaknya saja.
"Ih bego kamu akh, Nian Nian." sela temannya nyengir.
"Biar saja. Perduli apa coba. Aku toh nggak kenal sama dia." sahut Qian Nian seenaknya lagi.
"Xiao Nian, aku yang tempo hari di toko kamu itu lho." kata Chen Xiao lagi sambil mendekati motornya ke becak.
"Penduduk Hang Zhou yang ada 10,36 juta ini pernah ke toko aku kok. Belum lagi dari kota-kota lain." Qian Nian menjawab asal nyeplos saja. Dia yakin Chen Xiao tak mendengar semua apa yang di katakannya itu. Tapi, temannya itu yang merasa kurang enak.
"Ih sadis banget kamu, Nian Nian." tegur temannya.
"Kepada cowok yang ulahnya macam-macam perlu kok kita berbuat sadis begitu." sahut Qian Nian. "Biar saja kalau dia negur lagi nanti aku bentak habis-habisan!"