A Chou tertawa renyah mendengar gurauan tamunya yang istimewa ini.
"Sayang Papa aku lagi keluar." kata A Chou. "Kalau nggak, kakak ganteng bisa ngomong langsung sama Papa aku. Supaya urusannya cepat tuntas."
"Soal ngomong sih, gampang aja. Besok aku datang lagi ke mari deh pagi-pagi gitu." kata tamunya itu. "Tapi ada syaratnya…"
"Syaratnya apa, kakak ganteng?" tanya A Chou penasaran.
"Itu tubuh kamu mesti di kurusin. Kalau dalam waktu sebulan bisa turun 10 kg, berarti kita jadi kawin deh bulan depan." kata tamunya itu.
"Boleh tawar gak, kakak ganteng?" tanya A Chou.
"Berapa?" tanya tamunya itu.
"Bagaimana kalau di kurangin 2 ons saja?" kata A Chou.
"Cukup di potong sepasang kuping kamu itu, berikut anting-anting gede itu?" tuding tamunya jengkel.
"Bukan lho, kakak ganteng!" kata A Chou menjelaskan. "Di badan aku banyak bisulnya. Nanti aku buangin semua deh, pasti entengan dua ons!"
"Edan, aku ngomong serius ini, dianya malah main-main." gerutu tamunya itu.