Kebetulan Ling Yu Shi di suruh mamanya memanggil tukang sayur, yang lewat depan rumahnya. Ia pun melihat pemuda-pemuda yang sedang berkumpul makan bakso. Ia melemparkan senyum pada teman-temannya, dan datang mendekati.
"Pelawak-pelawak lagi kelaparan, ya?" kata Ling Yu Shi menggoda.
"Mumpung ada duit di kantong." jawab Chu Rong kedap-kedip matanya.
"Makin cakep aja deh luh, Rong Rong!" seloroh Ling Yu Shi.
"Sondor salon, luh!" balas Chu Rong.
"Mending rambut mu yang jabrik itu di keriting?" Ling Yu Shi mulai lag membujuk kliennya.
"Biar makin kayak landak gitu?" Chu Rong melotot. "Keterampilan mu malah bisa bikin makin rusak kondisi fisik yang ada…"
"Kau nggak ngiler?" tanya Qin Lie.
"Ya, pesan semangkok bakso, Yu Shi, buat di telan bulat-bulat supaya otak lu tambah encer lagi." timpal Long Yang.
"Bosan makan bakso melulu. Aku lebih senang kalau kalian mau mampir ke salon ku." kata Ling Yu Shi dengan cespleng.