"Keindahan sesuatu itu relatif. Apa yang baginya indah, belum tentu indah bagi orang lain!" kata Su Qian dengan sinis lagi.
"Modal hidup adalah keyakinan yang di topang dengan keberanian dan ketenangan, Nona Su. Dan Chen Mo telah bertitik-tolak dari dasar itu. Jika dia sendiri tidak yakin, bagaimana bisa meyaknkan orang lan dengan keindahan ceritanya itu?" kata Su Qian menjelaskan dengan tenang. "Chen Mo benar, aku kira. Dia hanya melahirkan keindahan yang ada pada nalurinya saja. Tetapi apakah keindahan itu dapat di terima oleh orang lain, itu adalah hak dari orang itu sendiri. Tetapi bagi aku yang penting, Chen Mo telah melakukan sesuatu yang benar. Dan aku akan mendorongnya terus, memperteguh keyakinannya!"
Su Qian pun menelan ludah.