Perempuan itu pun mengangkat kepalanya, menatap Chen Mo.
"Aku… aku… haus, Mo Mo!" kata perempuan itu terbata-bata.
Chen Mo pun berdiri.
"Aku bukan penjual minuman." ejek lelaki itu.
"Biar ku ambil sendiri saja." dan perempuan itu pun berdiri.
Chen Mo pun duduk kembali. Sesaat kemudian, perempuan itu pun keluar lagi dari dapur dengan membawa segelas teh manis. Dia telah berusaha untuk berlaku seramah mungkin, meletakkan teh manis itu di atas meja. Lantas perempuan itu pun menatap sekelilingnya setelah duduk kembali di kurisnya. Di bibirnya terulas secerah senyum.
"Aku gembira sekali bisa bertemu kau lagi, Mo Mo!" kata perempuan itu. "Ini semuanya kau yang mengaturnya?"
"Ya!" jawab Chen Mo.
"Rapi sekali!" kata perempuan itu.
"Aku memang lebih suka mengatur sendiri, dari pada di atur oleh orang lain." sahut Chen Mo.
Perempuan itu pun menelan ludah.
"4 bulan aku mencari mu." kata perempuan itu lagi. Agaknya sulit sekali mencari bahan pembicaraan baru. "Mo Mo, aku"