"Terus bagaimana maksud mu itu, Xiao Yun?" tanya Ruo Qing Xia ingin tahu.
"Aku akan gugurkan kandungan ini. Aku tak mau sampai orang tua ku mengetahuinya. Tolong antar aku besok ke rumah sakit, Xiao Xia…" pinta Mu Yun pada Ruo Qing Xia.
"Xiao Yun, sebaiknya kau terus terang sajalah pada papa dan mama mu. Aku yakin mereka akan memaklumi keadaan mu itu. Dosa kalau kau sampai menggugurkan kandungan mu itu. Sama artinya kamu sudah membunuh bayi itu, padahal bayi itu tidak berdosa…" kata Ruo Qing Qing menasehati sahabatnya itu.
"Aku takut, Xiao Xia. Tak mungkin mereka akan memaklumi aku. Malah sebaliknya. Aku pasti akan di usir di dari rumah!" keluh Mu Yun sambil menggelengkan kepalanya berulang-ulang.
Ruo Qing Xia ikut sedih dan bingung. Dia sendiri tak bisa berbuat banyak.
"Coba kalau kamu seperti aku, Xiao Xia. Kau pasti juga akn berbuat seperti aku, kan? Iya kan, Xiao Xia?" tanya Mu Yun.
Ruo Qing Xia cepat menukasnya.
