Pada saat yang sama mobil Chen Yan, yang di tumpangi oleh Ruo Qing Qing sudah mulai berhenti di depan garas mobil.
Ruo Qing Xia pun semakin tergesa-gesa. Hingga tanpa ia sadari sandalnya tertinggal, menggeletak di sisi dekat tempat tidur Chen Yan.
Gadis itu pun cepat menghambur keluar dari kamar itu tanpa sandal. Menutup pintu dari luar pelahan-lahan.
Ruo Qing Qing muncul di ambang pintu masuk di susul oleh Chen Yan. Keduanya nampak ceria. Chen Yan pun merangkul istrinya dengan mesra.
Ruo Qing Xia tanpa sadar mematikan lampu dan menutup pintu, cepat-cepat ia naik ke tempat tidur. Ia pun pura-pura mengambil buku, lalu pura-pura tidur miring, memejamkan mata dan menjatuhkan buku itu di sisi tempat tidurnya. Ini sengaja di buatnya agar seolah-olah dia tertidur ketika asyik membaca buku. Langkah Chen Yan dan Ruo Qing Qing pun makin dekat dan terdengar di telinganya.
Pintu kamar Ruo Qing Xia yang di biarkanya terbuka dan berkas sinar lampu kamar yang terang jelas menimpa koridor.