"Kenapa, En En? Masih cukup banyak waktu, kan?" Ling Jing berkata sambil mengangkat pergelangan tangannya.
"Aku tak punya selera makan, Kak Jing." kata Su En.
"Tetapi kau harus mengisi perut dulu sebelum berangkat, En En." kata Ling Jing. "Atau mau di buatkan bubur havermout saja?"
"Ih, seperti makanan bayi saja. Emoh ah." tolak En En.
"Kalau roti bagaimana?" tanya Ling Jing menawarkan. "Biar Bik Sun mencari penjual roti. Kita kan masih punya keju dan ceres."
"Tidak usah, Kak Jing. Aku sedang merasa mual." kata Su En. "Tak tahu kenapa, sudah beberapa hari ini merasa badan ku kurang enak. Tetapi baru sekarang terasa lebih tak enak dari pada yang sudah-sudah!"
Ling Jing pun memperhatikan wajah istrinya. Memang agak pucat sih pagi itu.
"Panas atau tidak suhu tubuh mu, En En?" tanya Ling Jing kemudian. Ia jadi khawatir.
"Sepertinya sih tidak panas, Kak Jing." jawab Su En.
"Kau begitu mungkin masuk angin saja." kata Ling Jing. "Kalau perlu, jangan kuliah dululah!"
