Ling Jing pun menatap mata Su En dengan tajam.
"En En, aku sangat percaya aap yang katakan mengenai pendapat Hu Ge itu!" kata Ling Jing setengah mendesis. "Tetapi… dari mana ia mengetahui bahwa kau masih perawan? Apakah… apakah…?"
Wajah Su En menjadi kemerah-merahan. Ia tahu apa yang sebenarnya akan di katakan oleh Ling Jing itu meskipun kalimatnya tak di selesaikannya.
"Jangan salah sangka, Kak Jing…" sahut Su En. "Kak Xiao Hu tidak mengetahuinya sendiri. Akulah yang mengatakannya!"
"Kenapa hal sepribadi itu harus kau katakan kepada lelaki lain?" Ling Jing masih terus mengejarnya.
Su En pun menundukkan kepalanya lagi.
"Kak Jing… jangan kejar aku dengan pertanyaan seperti itu. Hanya ku minta percayalah, bahwa antara aku dan Kak Xiao Hu tidak terjadi hal-hal yang melanggar kesusilaan atau pun melanggar batas-batas yang ada pada seorang perempuan yang sudah menikah!" kata Su En menegaskan.