Su En pun bergerak akan meninggalkan ruang tempat Ling Jing sedang duduk itu. Tetapi terhenti oleh panggilan lelaki itu.
"Apa?" tanya Su En kemudian.
"Satu hal yang harus kau ingat, En En. Secara sah baik dalam hukum yang tertulis maupun menurut hukum tak tertulis yang telah di yakini oleh masyarakat, kau adalah istri ku. Dan ketika kita menikah 7 hari yang lalu, juga tidak ada paksaan terhadap mu. Kau telah menyetujuinya. Jadi ku harap kau sedikitnya harus menghormati undang-undang yang tertulis atau pun yang tidak tertulis itu!" kata Ling Jing mengingatkan.
"Maksud mu, aku harus bagaimana?" Su En mengkeret, menyadari kenyataan itu.