"Kalau memasak bagaimana, Kak Jing?" pancing Su En.
"Juga tidak." jawab Ling Jing. "Kan sekarang ini mulai banyak koki-koki berjenis pria. Terutama di rumah-rumah makan China seperti kita ini atau di hotel-hotel. Malah masakan pria juga tidak kalah kok enaknya dari masakan wanita. Banyak pria-pria yang jadi master chef dan membuka restorannya sendiri."
"Terus kalau menjahit dan menyulam?" Su En masih juga ingin memancing.
"Juga bukan khusus pekerjaan wanita." jawab Ling Jing. "Kau sudah tahu sedniri bahwa penjahit-penjahit pakaian pria itu kan berjenis lelaki!"
"Dengan kata lain, kau menganggap bahwa antara pria dan wanita itu pada umumnya tidak di pilah-pilah dalam hal bidang pekerjaannya. Begitu kan, Kak Jing?" tanya Su En memastikan.
"Yups." jawab Ling Jing.
"Kalau begitu, pasti Kak Jing juga tidak setuju terhadap pandangan papa ku yang mengatakan bahwa setinggi-tingginya sekolahnya, seorang wanita itu kan akan masuk ke dapur juga!" ucap Su En.