Memang benar, kedua belah pihak orang tua itu bersitegang untuk tidur di sofa, di luar. Tetapi baik Su En maupun Ling Jing mati-matian menentang pengaturan itu.
"Akan ada banyak waktu buat kami berdua-duaan nantinya, Pa!" kata Ling Jing. "Masa Papa berdua tidur di sofa itu. Tempatnya sempit, banyak nyamuk pula. Bisa-bisa masuk angin nanti!"
"Kan hanya beberapa malam saja kan Pa!" Su En menimpali dengan nada mendesak yang sama. "Para pria biarlah tidur di kamar depan dan para wanita di kamar satunya. Malah bisa kangen-kangen, kan? Sebentar lagi kita kan berpisah!"
Dan karena Su En maupun Ling Jing terus-menerus bergantian mendesak, akhirnya kedua pasang orang tua itu pun terpaksa mengikuti saran mereka. Dengan demikian, selama beberapa malam itu pula Ling Jing dan Su En masih juga belum pernah tidur di tempat yang sama. Bahkan hanya berduaan saja tanpa kehadiran orang lain pun, hampir tak pernah ada kesempatannya.