Seperti biasanya, surat itu di bawa oleh Su Jin ke sekolah untuk kemudian di titipkannya kepada Mu Lan yang kemudian akan menyampaikannya kepada Hu Ge. Dan beberapa hari kemudian, balasan surat dari Hu Ge akan datang melalui Mu Lan lagi. Isinya sebagai berikut:
"En En, ayolah bersikaplah rasional dan jangan membiarkan pikiran mu itu di pengaruhi oleh emosi-emosi yang kacau. Yang kita hadapi sekarang ini adalah kenyataan, Sayang. Itu harus kau membiarkan emosi mu menguasi mu, bicara apa pun tak akan ada hasilnya. Malahan hanya akan menambah kekacuan pikiran mu belaka. Bingung, sedih, cemas, gelisah, dan entah apa lagi yang hanya akan memperkeruh pikiran mu. Kita ini berhadapan dengan tembok realitas, En En. Ada dan sungguh nyata.