Dengan berat hati dan perasaan yang bergejolak, Su En pun terpaksa keluar menemui tamu-tamunya yang dari Shen Zhen itu. Ia pun sudah bersiap-siap untuk memperlihatkan air muka yang menyatakan ketidakpastian tujuannya itu terhadap lamaran yang tidak melewati dirinya sebagai orang yang paling bersangkutan itu. Namun niatnya itu luruh oleh keramah-tamahan nyonya Tio yang langsung memancar ketika menyambut kehadirannya di ruang tengah itu.
"Dari mana saja kau Nan, kok tidak ikut mengobrol bersama kami di sini?" tanya Nyonya Tio.
"Sedang menyelesaian sulamannya, kak!" mama Su En yang menjawab.
Su En pun melirik mamanya dengan tatapan menegur ketidakbenaran yang di katakannya itu.
"En En tidak sedang menyulam, ma!" kata Su En dengan nada tegas.
