Akhirnya Yi Yi menemui laki-laki itu. Dan ia memang tak kuat menerima tatapan mata Han I Lung. Lelaki itu begitu kurus. Matanya begitu cekung. Tampak sekali kurang tidur.
"Kau datang, Yi Yi?" sapa lelaki itu.
Yi Yi menangis dalam pelukan laki-laki itu.
"Maafkan aku, Pa!" isak Yi Yi tersendat.
"Sudahlah! Aku cukup mengerti perasaan mu…" ucap lelaki itu. Ia tidak menyalahkan Yi Yi sama sekali.
"Mengapa Papa begini?" tanya Yi Yi.
"Aku memikirkan mu, Yi Yi." kata laki-laki itu sambil tersenyum.
"Ah, maafkan aku, Pa!" ucap Yi Yi dengan penuh penyesalan.
"Sudahlah, mungkin semua bisa menjadi pelaharan baik bagi kita. Mana Ye Sung?" kata Han I Lung. Keadaannya memang kurang begitu sehat. Akan tetapi hari itu wajahnya seperti ada cahaya. Begitu cerah.
Yi Yi pun keluar dari ruangan itu dan memanggil Han I Lung. Sebentar kemudian lelaki itu pun masuk berasamanya. Tampak mukanya begitu cerah. Sebetulnya Yi Yi kurang mengerti. Akan tetapi, ia biarkan saja semua itu.