"Habis aku penasaran sih…" kata laki-laki itu.
"Mengapa penasaran? Emangnya apa yang perlu di penasarankan?" tanya Zheng Shuang Shuang.
Dan mereka pun masih berbicara di tempat semula. Zheng Shuang Shuang di dalam rumah, di depan pintu, dan laki-laki muda itu kehujanan di halaman rumahnya.
"Kau cantik tapi tak mau di bilang cantik, kau lembut tapi tak mau di bilang begitu. Aduh! Perut ku sakit kan…!"