Yi Yi pun menyusut bening yang sempat bergulir itu. kemudian menarik nafas panjang. Tiba-tiba hatinya begitu sepi. Sepi yang menggigit. Steward Mo telah pergi. Dan dia tak terlalu banyak berharap untuk kembali. Ia tahu Hang Zhou. Ia mengerti di sana banyak sekali gadis cantik. Dan Steward Mo adalah lelaki yang tampan, lembut dan juga sopan. Ia sangat menghargai perempuan. Begitu menghargai sekali. Tak mungkin di sana kalau tak ada gadis yang tak jatuh cinta padanya. Apalagi kalau mereka sering bertemu. Ah, tiba-tiba nyeri itu merejam perasaannya.
Yi Yi menelan ludah beberapa kali.
"Perpisahan yang menyedihkan bukan…?" desah seorang laki-laki sopan di sampingnya.
Yi Yi pun menoleh, tampak seorang laki-laki muda tersenyum ramah kepadanya. Gadis itu pun mengangguk, dan menyusut bening matanya.
"Siapa?" tanya lelaki muda itu.
"Seorang sahabat…" jawab Yi Yi.
"Laki-laki ya?" tanya lelaki muda itu lagi.
"Ya…" desah Yi Yi lirih.