Mereka pun berhenti bercakap-cakap. Feng Shao Qing pun memusatkan perhatiannya kepada mobil yang di kendarainya dan Feng Shao Yao di gelitiki oleh pikiran-pikirannya sendiri. Ia menyangsikan kak Ke Lei bahwa ia sangat mengkhawatirkan nasibnya. Apabila ia sungguh-sungguh gelisah, ia seharusnya datang untuk mencarinya, bukan? Dan bukan malah merenungnya?