POV Author
Sementara itu di penjara tempat Valerie diamankan, Luke duduk berhadapan dengan putrinya. Gadis cilik berumur tujuh tahun itu menatap ayahnya dengan tajam. Seharusnya ia adalah gadis yang lugu dan polos, tapi itu tidak terlihat sama sekali. Valerie kini terlihat bengis dan penuh amarah.
"Valerie, please calm down," bujuk Luke lembut. Valerie membalas dengan menggeram dan berdesis liar. (Valerie, tolong tenanglah)
"She killed my mother!" dengusnya kasar dengan napas terengah. (Dia membunuh Ibuku!)
"Vollur will torture you again, if you demonstrate this kind of action," keluh Luke, ayahnya. (Vollur akan menyiksamu kembali, jika kau terus menunjukkan sikap seperti ini).
Valerie tidak peduli. Belenggu besi yang memasungnya, ia hentakkan dengan sekuat tenaga. Gadis kecil itu terus meronta dan berusaha melepaskan diri, walau sia-sia. Belenggu itu mengandung vervain dan vollur terus berjaga di depannya. Mustahil bagi Valeries untuk kabur.