Sepulang Sekolah, Anya langsung mengajak Fanya untuk menemani dirinya. Tidak hanya mereka berdua, tapi Anya juga mengajak Willy sebagai supir yang akan mengantar mereka berdua. Tapi bukan hanya bertindak sebagai supir, tetapi Willy juga bertindak sebagai penelaah gerak-gerik dari seseorang yang akan diintai oleh Anya. Orang itu adalah ibunya.
Ya, Anya berniat untuk mengintai ibunya. Karena akhir-akhir ini Anya terus saja mendapatkan spam berupa pesan dari ibunya secara terus menerus, isi pesannya itu sama. Berisikan kalimat-kalimat manis yang diberikan dirinya untuk Anya guna meluluhkan hati Anya supaya Anya mau kembali ke ibunya. Tentu saja Anya merasa risih, namun Anya tidak berniat untuk menceritakan hal tersebut kepada ibunya atau kakaknya atau ayahnya, melainkan Anya menceritakannya kepada Fanya dan juga Willy.