"Ayah aku udah beneran gila! Gila se gila-gilanya Val!" Ucap Arya yang mungkin kalau aku hitung, dia udah nyebut gila hampir 5 kali ada kayanya.
Arya tertumbenan dateng ke rumah aku, biasanya dia gaakan berkunjung kalau ga direncanain dulu. Kalau untuk dadakan biasanya cuman nganterin aja udah gitu dia pulang lagi. Tapi untuk sekarang, dia mendadak telfon aku dan bilang mau kerumah. Aku sendiri ga masalah dan silahkan-silahkan aja.
Namun, saat Arya tiba. Dirinya langsung menunjukkan raut wajahnya yang sangat tidak mengenakkan untuk dilihat. Kebetulan di rumah aku saat ini sedang kumplit, tante Sarah, Om Farhan, Fanya ada di rumah semua. Maka dari itu aku mengajaknya untuk ke kamar aku, supaya dia lebih leluasa jika mau bercerita, dan benar saja. Ketika kita sudah berada di kamar aku, dia langsung ceritain semua kekesalan dia.
