"Jadiya begitu kira-kira..." ujar aku kepada anak-anak karyawan aku sebagai kalimat penutup setelah aku menceritakan soal apa yang terjadi diantara aku sama Andrea. Alasan kenapa aku mau cerita sama mereka gaada alesan sebenernya, aku lebih ngerasa kalau mereka perlu tau juga karena mereka sama kenal Andrea cukup dekat, ketimbang Arya... Mereka lebih tau banyak soal Andrea.
Selama aku bercerita juga mereka gapercaya banget, bahkan mereka sempet ngira kalau aku bercanda. Mereka sampai begitu karena mereka itu tau banget gimana aku sama Andrea, gimana hubungan kita. Apalagi Ayu sama Zidan yang udah tau banget sampe ke tulang-tulang soal kita berdua.
Tapi ketidakpercayaannya mereka jadi pupus begitu aku cerita dengan bersungguh-sungguh dan raut wajah yang serius juga. Alhasil mereka dibuat terkejut dan bungkam beberapa saat sebelum akhirnya mereka bisa kasih berbagai reaksi atas cerita aku itu.