Suasana siang hari ini di kediaman keluarga Adhitama sangat tidak bersahabat. Sang kepala keluarga, duduk di salah satu kursi dengan tatapan yang lurus dan juga dingin. Sementara itu, bodyguard dan juga asisten pribadi yang selalu setia menemaninya berdiri dengan tegak dan juga tegas di belakangnya.
Pak Heri sesekali menatap jam poket yang menjadi barang ikonik miliknya karena selalu dia bawa kemana-mana. Dia menatap jam tersebut untuk menantikan detik-detik dimana dia harus melakukan sesuatu kepada salah satu anaknya yang sudah membuat masalah. Siapa lagi kalau bukan Alana.
Akibat perbuatan yang dilakukan oleh Alana, pak Heri dan juga bawahannya cukup banyak mengeluarkan tenaganya untuk menghilangkan berita-berita yang mulai menyebar dan mulai menjadi buah bibir di kalangan publik. Namun untung saja pergerakan yang dilakukan oleh bawahan pak Heri sangat cepat, sehingga masalah tersebut bisa dengan mudah langsung teratasi.