Aura orang yang baru pacaran itu memang beda ya , kaya ada manis manis nya gituuu! Apalagi pacaran sama teman sekelas yang udah kenal lama , rasa nya tu greget gituu , bayangin aja deh , udah kenal lama eh ujung ujung nya bisa pacaran , kalau di pikir lucu juga. Tidak pernah di bayangkan oleh Bianca bahwa dia bisa berdua merajut asrama dengan seorang Bryan.
"BIANCAA! BIANCAA!" teriakan seseorang membuat lamunan Bianca terhenti. Teriakan itu membuat mood Bianca berubah menjadi jelekkk.
"Ishh apaan sih , teriak teriak! Kuping Bianca masih berfungsi , " balas nya.
"Bukain pintu nya dulu , "
"Iya sabar kakkk! " balas nya.
Hal pertama yang Bianca lihat adalah , kakak nya dengan kemeja putih , celana jeans yang sudah rapi dan jangan lupa wangi! Seperti orang yang ingin pergi undangan saja.
"Dasar kebo! " protes kakak nya.
"Tumben rapi , wangi lagi! Mau kemana sih? Kalau mau pergi ya pergi aja ngak usah ajak aku , " sunggut nya.
"Siapa juga yang mau ajak kamu , kakak cuma mau pamit. Kamu sendiri di rumah , Ayah sama Bunda pergi , trus sekarang kakak mau keluar , " ujar Bara.
"Oh, yaudah hussshh sana , " ujar nya seperti mengusir seorang.
"Awas aja takut , kata orang rumah sepi , setan setan pada pesta loh , daaa " ujar Bara menakutinya dan pergi begitu saja.
"Ih dasar! Kakak ngak ada ahklak , " protes nya. Kalau dipikir ucapan kakak nya benar juga ya. Sekarang udah malam , dia sendirian dirumah. Aahh sudah lah lebih baik dia maraton nonton Drakor aja.
Tringg**
Suara notifikasi dari hp nya membuat acara nonton nya ternganggu , ingin marah tapi setelah membaca pesan yang masuk mood nya menjadi kembali baik.
Be
Haii pacar , lagi ngapain ? Udah makan ?
Me
Haiii , lagi ngedrakor , udah kok. Kamu lagi ngapain ?
Be
Bagus deh kalo gitu. Aku lagi chat'an sama bidadari cantik wkwkwk.
Deg. Bisa-bisa nya Bryan gombal di chat seperti ini.
Me
Apaan sih ah wkwwk , udah malam aku mau tidur.
Be
Ohoke yaudah. Byee , goodnight sayanggg
Read
Sebenar nya hanya alibi Bianca saja ingin tidur , padahal dia ingin melanjutkan acara nonton nya. Ini sudah 2 jam Bianca menatap layar laptop , film nya belum saja selesai , namun tanpa menunggu adegan selesai Bianca sudahh tertidur dengan laptop yang masih menyala.
***
Pagi ini bianca tidak berangkat dengan kakak nya , melainkan di jemput oleh bryan. Biasa lah orang baru jadian. Setelah berpamitan dengan kedua orang tua nya , bianca keluar dan menunggu bryan di depan rumah nya.
Tiiitttt Tiittt ( klason mobil bryan )
Tidak lama menunggu ternyata bryan datang , hal ini membuat mood bianca tambah bagus , karena dia tidak perlu menunggu terlalu lama.
" Selamat pagi pacar , " ucap bryan ketika bianca masuk ke mobil. Hal itu membuat pipi bianca merah karena malu.
" Apaan sih alay banget Hahahah , tapi pagi juga ," sahut bianca dengan malu malu.
" Nanti pulang sekolah kita nonton ya , anggap aja ngedate pertama setelah resmi pacaran " ujar Bryan.
" Ngedate ? , "
"Iya , mau kan , " tanya Bryan lagi.
" Hmmm kaya nya aku ngak bisa deh " ujar nya.
"Kenapa? "
"Ngak bisa nolak maksudnya , hahahahaha , " bianca tertawa melihat wajah bryan yang hampir kesal.
"Jago banget ya pacar gua bikin panik , "
Suasana mobil menjadi ribut dengan ketawa nya bianca , melihat itu bryan sangat senang. Setidaknya dia bisa membuat wanita nya bahagia walau sederhana , dia berharap kebahagiaan ini akan terus muncul dan tidak akan hilang.
***
" shel , ini jam berapa sih? " tanya Keisya.
" udah jam 7 kei , kenapa ?
"Pakai nanya segala lu , coba lu liat bianca belum datang ! Kemana tu anak , ngak biasa nya dia terlambat , " ujar nya khawatir.
"Mungkin macet , "
" WOI ! " teriak bianca , membuat keisya dan shela kaget.
" astagfirullah bianca! Lu kira kita ngak bisa kaget , jangan teriak napa , " omel shela.
" tumben lu lambat ? Ada apa? Kesiangan ? " tanya keisya.
" ngak kenapa kenapa sihh , lagian guru juga belum masuk , jadi gua masih aman , " jawab nya santai.
Keisya dan Shela binggung , ada apa dengan Bianca? Seperti nya sangat bahagia , seperti orang jatuh cinta.
" gua mau cerita girls , tapi nanti aja deh di kantin , " ujar nya membuat shela dan keisya naik pitam. Sudah di buat kepo tapi malah di php kan. Terpaksa mereka harus menunggu waktu istirahat.
Selama pelajaran berlangsung pikiran Bianca melayang entah kemana , senyum membuat keisya dan shela kebingungan , sebenarnya apa yang terjadi pada bianca. Tadi bianca juga datang barengan dengan Bryan , karena mereka sekelas , apa hanya kebetulan atau mereka berangkat bareng? Entahlah keisya hanya menunggu penjelasan dari Bianca saja.
***
Di rumah bryan , Alana sedang menangis , hal ini di karenakan Alana di marahi oleh mami nya. Tadi di sekolah Alana berkelahi dengan teman nya. Oleh karena itu Mona , mami nya di panggil ke sekolah.
" kamu kenapa sih , udah besar masih aja kelahi kaya anak kecil , " ujar mami nya".
" dia yang duluan mi , Alana lagi enak makan di kantin malah baju alana du siramin pakai es , kan kotor , dia sengaja mi , " jelas nya.
" tapi kamu gak usah sampai nampar dia , untung aja orang tua nya gak nuntut kamu , "
" au ah mi , alana capek ! Mami gak ngertiin alana , " ujar nya dan masuk ke kamar.
Mona hanya geleng-geleng kepala , dia sangat menyesal dulu sangat tidak memperhatikan anak anak nya , sehingga mereka menjadi keras kepala.
***
"Eh bianca , lo mau cerita apaan tadi ? " tagih shela ketika mereka sedang di kantin.
Suasana kantin sangat ramai , karena memang jam jam ini sangat ramai yang jajan.
" tapi lo semua gak boleh kaget apalagi teriak kalau gua kasih tau ini "
Tanpa pikir panjang keisya dan shela mengangguk.
" gua sama bryan udah pacaran , "
"APAA! " teriak shela , membuat bianca dan keisya langsung memukuli dia. Sudah di bilang tadi jangan teriak tapi yang nama nya shela tidak bisa di bilangin.
" shelaa! Gua bilang jangan teriak , " ujar Bianca sambil menatap sekeliling yang mulai menoleh ke arah mereka karena teriakan shela tadi.
" maap , gua kaget , " ujar shela tertunduk.
" lo beneran jadian sama bryan ? " tanya keisya .
"Iya , kemarin gua nerima dia , "
" yaudah sih , selama lo nyaman , jalani aja , " emang yang paling dewasa di antara dua orang teman nya ini , adalah keisya.
" ciee ciee , jangan lupa pajak jadian ya , " olok shela.
" makan ni pajak jadian , " ujar bianca dan memasukan gorengan ke mulut shela.
" aklmnwjkwb " ucap shela tak karuan karena mulut nya penuh dengan gorengan. Bianca yakin shela ingin ngamuk dan marah.
Dengan usil bianca dan keisya lari meninggalkan shela sendirian di kantin , membuat shela kesal.