'Pagi ini di sekolah agaknya cukup membingungkan, aku ditemui oleh dua cowok yang sepertinya adalah adik kelas. Mereka adalah cowok populer di angkatan mereka, katanya. Namun siapa yang tahu dan siapa pula yang peduli. Aku benar-benar tidak menyangka sama sekali jika mereka mulai menggangguku, mulai menemuiku, dan yang satu … gaya sok cueknya itu benar-benar tidak lucu sama sekali.'
Darahku berdesir membaca halaman pertama dari buku harian Kak Ani. Ini adalah buku harian yang Kak Ani simpan, buku harian selama dia dari pertama kali bertemu dan mengenal sosok Ricky juga Arya. Sumpah, aku tidak bisa membayangkan sama sekali, aku tidak bisa memikirkan sama sekali bagaimana saat itu terjadi. Pasti Kak Ani kaget, ditemui oleh dua cowok tengil dan sok kecakepan, diajak kenalan dan pendekatan, dan yang lebih membuat aku kesal juga kecewa, salah satu cowok itu adalah cowokku.
