"Kenapa, Lam, Rick?" tanya Arya.
Aku menoleh, Arya sudah ada di ujung lorong. Kupandang Arya yang agaknya bingung dengan aku dan Ricky, mungkin dia pikir suasana kali ini cukup tegang. Saking tegangnya bahkan tidak bisa terbayangkan sebelumnya. Aku diam, tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya semua ini, sebuah hal yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh Arya sebelumnya.
"Ricky ada di sini, kenapa lo nyuruh gue nyamperin elo, Lam?" tanya Arya lagi.