"Ya udah deh, pasrah aja elo, Lam. Kalau udah kayak gini, kan masalah mereka juga. Elo hanya tugas negesin aja, udah nggak usah lo pikirin," Rian pun akhirnya menghiburku, aku mengangguk juga. Agaknya ucapan Rian sedikit membuatku tenang, aku sama sekali tidak menyangka kalau Rian pandai menghibur dengan cara seperti ini, padahal biasanya Rian selalu bersikap dengan caranya sendiri.