Tak terasa Anne sudah hampir setahun di Malang dan dia juga sudah menginjak kelas XII. Dia masuk di kelas XII IA 2 yang kebetulan dia satu kelas lagi bersama Kelly dan Lea. Kali ini dia bisa membuktikan pada Papanya kalau dia bisa belajar mandiri, walaupun setiap minggu pasti Papanya akan menghubunginya dan menanyakan dari A-Z mengenai kabar Anne.
Dan Kak Junsu yang populer telah lulus dan kabarnya sudah balik dan melanjutkan study nya di Korea. Kakak kelas yang Anne kagumi karena sangat karismatik dan ramah. Kadang dia merasa kesepian karena rindu suasana hiruk-pikuk keramaian Kota Jakarta. Namun kesepian itu berganti oleh keceriaan karena ada sahabat-sahabatnya yang akan selalu ada menghibur dan menemaninya jika ia sedang rindu Jakarta.
Seminggu ini dia jarang melihat Jojo di sekolah. Sepertinya dia sibuk sekali. Setiap dia pergi ke kelasnya pasti Jojo tak ada di kelasnya. Dan jika dia menunggu Jojo sepulang sekolah, pasti Jojo sudah pulang duluan. Sepertinya ada yang disebunyikan Jojo darinya. Tak biasanya dia susah sekali bertemu dengan Jojo.
Jo...kamu kenapa sih...apa yang sebenarnya kamu lakukan. Mengapa sulit sekali menemuimu?
Sabtu sore smartphone Anne pun berbunyi. Di layar smartphone Anne tertera nama Jojo yang memanggilnya.
"Drrrrrt.....drrrrrt....drrrrt..."
"Akhirnya Jojo meneleponku." Ucap Anne terlihat senang.
"Halo Anne..." ucap Jojo dari balik telepon.
"Jojo!! Kamu kemana aja?? Tumben banget telepon aku..." Kata Anne mengangkat ponselnya.
"Sorry, Nee... bisa kita ketemu sebentar." Jawab Jojo serius dari balik telepon.
"Iya.. bisa ..dimana?" sahut Anne pelan.
"Di tempat biasanya. Sore ini ya..aku tunggu. Kamu bisa dateng kan, Ne..?" tanya Jojo memastikan.
"Iyaa..aku bakal dateng." Ucap Anne setuju.
"Makasih, Nee..aku tunggu yaa..."
Sore itu Anne bersiap-siap menuju ke You Café, tempat langganan Jojo dan Anne makan es krim yang biasanya seminggu sekali. Hari itu, café tidak terlalu ramai. Dan biasanya dia memesan makanan yang sama yang merupakan es krim favoritnya, Pistachio Vanilla. Sedangkan Jojo selalu memesan Matcha Choco. Jojo pun hanya memandangi Anne saat Anne memesan es krim favoritnya. Ada yang ingin diutarakan Jojo. Dia pun hanya terdiam sembari mengamati Anne yang menikmati es krim vanilla, favorit Anne.
"Okay,, sekarang ceritain seminggu ini kamu kemana aja ...kok ga ada kabar, kamu tahu nggak,, aku nyariin dari kemarin-kemarin." ucap Anne meluapkan kesalnya.
"iyaa, aku tahu Anne. Jonathan yang kasih tahu..maaf banget.. aku belum cerita. Ada yang pengen aku omongin sama kamu."
"Kamu mau ngomongin apa, Jo..kamu kok keliatannya serius banget, ada yang kamu sembunyiin dari aku ya?" tanya Anne yang penasaran dengan apa yang ingin dikatakan sahabatnya ini.
"Sebenarnya..seminggu ini aku sibuk banget.. aku seminggu ini bolak-balik ke kantor imigrasi ngurusin kepulangan aku dan keluarga aku ke Korea. " Jawab Jojo memulai pembicaraan.
"bentar-bentar...kepulangan?? kamu mau liburan kesana?" tanya Anne terlihat serius mendengarkan Jojo.
"Bukan, Ne..aku sekeluarga akan pindah ke Korea." Balas Jojo pelan.
"kamu mau pindah ke Korea?? Kapan?? Kenapa mendadak gini. Trus kamu ga ngelanjutin kelas XII disini?" Tanya Anne panik.
"Aku..aku,,aku kayaknya ngelanjutin sekolah disana, Orang tuaku pindah tugas balik ke Korea. Dan minggu depan aku balik kesana. Maaf Anne. Ini juga bagi aku mendadak. " jawab Jojo bersedih.
Anne yang mendengar sahabatnya ini menjelaskan mengapa dia menghilang seminggu ini, hanya terdiam lemas. Dan memikirkan dia akan kehilangan sosok Jojo yang selama ini selalu ada untuknya. Tak pernah terbayangkan dalam pikirannya kalau Jojo bakal balik dan pindah ke Korea. Anne belum siap menerima kenyataan kalau dia akan ditinggalkan oleh sahabatnya ini. Dan Anne juga belum siap kehilangan Jojo.
"Jo..kamu jahat..kenapa kamu baru sekarang ceritanya." Panggil Anne dengan suara pelan dan tak terasa air mata menetes di pipinya.
Jojo yang melihat itu langsung mengambil tissue dan menyeka air mata Anne.
"Mianhe..Anne...aku juga nggak tahu akan pergi ke Korea secepat ini." Jojo pun bangkit ke arah Anne duduk dan langsung memeluknya erat.
"ini terlalu cepat buatku." Ucap Anne sembari masih menangis.
"I know.. aku juga.. maafkan aku, Anne.. kita pasti akan ketemu lagi.." Balas Jojo menenangkan Anne.
"Okay..you must promise me..." balas Anne sembari menyilangkan jari kelilingnya pada jari kelingking Jojo.
"I'm Promise.aku janji aku akan kembali padamu." Ucap Jojo tak kuasa menahan air matanya. Dia juga sebenarnya tak ingin berpisah dengan Anne dalam keadaan seperti ini.
Anne hanya bisa pasrah dengan kepergian Jojo yang tiba-tiba. Jojo yang sangat berarti baginya. Jojo yang mengisi hatinya. Kini akan pergi meninggalkannya. Sebuah perpisahan yang tak ia harapkan. Namun ia harus hadapi dan menerima kenyataan. Sore itu udara yang dingin tak hanya menyelimuti kota Malang, namun hati Anne yang akan kehilangan seseorang yang selalu bersamanya.
Semoga kita suatu saat bisa bertemu lagi, JOJO. Aku akan selalu mengingatmu. Thanks for everything. Park Jonghyun.
Inikah yang namanya perpisahan?? Mengapa secepat ini kita berpisah. Sebelum sempat aku mengatakan isi hatiku. I'll miss You , DENISE Anne.
♥♥♥