Di suatu pagi, SEKRETARIAT STARLIGHT
Suasana Sekretariat Majalah Sekolah pagi itu telah ramai siswa, semua sudah siap untuk berangkat outbound. Ya, hari itu selain dengan sesama anggota, mereka akan bersama dengan OSIS untuk outbound dan LDK atau latihan dasar kepemimpinan bersama. Tujuannya untuk belajar bekerjasama dengan orang lain dan saling mengakrabkan kedua lembaga tersebut. Mereka akan berada di Batu selama tiga hari dua malam. Kebetulan hari pertama adalah tanggal merah dan hari kedua dan ketiga merupakan weekend. Sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar siswa yang ikut LDK.
Tampaknya juga di Sekretariat OSIS sudah ramai dipadati anggota OSIS. Dino yang merupakan teman sekelas Anne sekaligus Ketua OSIS, memimpin pengechekan barang-barang yang harus dibawa sebelum berangkat menuju lokasi Outbound, yaitu Kota Batu.
"Selamat pagi teman-teman semua.. saya Dino Armando selaku Ketua OSIS akan memimpin briefing pagi ini sebelum kita berangkat outbound dan mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Bersama. Sebelum kita memulai briefing ini, ada baiknya kita berdoa menurut keyakinan dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai. Berdoa selesai."
Selanjutnya Dino pun menjelaskan peralatan yang harus dibawa serta rundown acara yang akan dilakukan. Sikapnya yang tegas dan karismatik membuatnya sedikit berbeda saat dia sekelas bersama Anne. Biasanya di kelas, Dino banyak bercanda dan suka banget makan. Paling sesekali dia akan maju di depan kelas untuk menjelaskan tugas guru karena dia merupakan ketua kelas.
"Aku ga nyangka Dino bakal terlihat berbeda seperti itu." Bisik Anne pada Arya temennya di Starlight.
"Oh iya.. emangnya dia di kelas seperti apa?" ucap Arya penasaran.
"Beda lah pokoknya. Biasanya guyon terus. Lha disini bisa teges banget anaknya." Lanjut Anne menambahkan.
"Karena aku sering banget ngurusin surat ke OSIS, aku taunya Dino yang seperti ini. " ucap Arya sedikit tak percaya yang dikatakan Anne mengenai Dino.
Setelah dirasa cukup lengkap, mereka pun menuju bus sekolah yang disediakan sekolah. Ada dua bus yang menampung anggota STARLIGHT dan OSIS. Jam delapan pagi, bus yang mereka tumpangi melaju menuju Kota Batu. Kali ini mereka akan melakukan Outbound di Air Terjun Coban Rondo. Lokasinya berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon Kota Batu. Disini kita dapat camping, outbound atau hanya sekedar ingin berwisata di air terjun.
Perjalanan menuju basecamp Outbound pun terasa menyenangkan karena beberapa siswa baik dari Starlight maupun OSIS maju di depan untuk bermain gitar dan bernyanyi. Semua pun ikut bernyanyi dan terlihat terhibur oleh lagu yang dinyanyikan.
Pukul sepuluh pagi, mereka sudah tiba di basecamp. Siswa laki-laki baik dari OSIS dan STARLIGHT mendirikan tenda dan membuat api unggun. Sedangkan untuk wanita menyiapkan menu makan siang yang sudah dipesan dari tadi pagi. Setelah tenda selesai, mereka berkumpul untuk makan siang bersama. Semua tampak menikmati makanan siang itu. Pukul dua siang acara dilanjutkan dengan materi kepemimpinan yang diberikan bergantian oleh Ibu Guru Manda dan Bapak Guru Dery, Pembina yang mendampingi mereka. Semua tampak serius mendengarkan materi yang diberikan Pak Dery dan Bu Manda.
Tak terasa sore menjelang. Kak Fresha, Anne dan beberapa teman yang lain darri STARLIGHT membantu menyiapkan menu makan malam. Kali ini mereka tak akan memasak sendiri. Ada juga Kak Jenny, Kak Dea dan Silvy dari OSIS yang akan membantu membuat makan malam. Sebelumnya mereka sudah berunding untuk menyiapkan bahan dan menu beberapa hari yang lalu di sekolah.
Jam delapan malam, makanan sudah siap dihidangkan. Semua tampak lahap menikmati makan malam. Setelah makan malam, Kak Fresha melakukan briefing singkat bahwa besok pagi outbound akan dimulai sehingga diharapkan semua siswa untuk tidur lebih awal karena besok pagi akan banyak aktivitas yang akan dilakukan. Pukul sembilan malam semua sudah masuk tenda. Semua tampak lelah namun senang karena bisa saling bersosialisasi dengan teman antar lembaga seperti ini.
"Drrrt...drrrt...ddrrt..." dering suara smartphone Anne berbunyi.
"Halo..."Ucap Anne sembari mengangkat ponselnya.
"Halo, Ne.. aku ganggu ga?" tanya Jojo pelan.
"Ga kok, Jo.. acara malam ini udah selesai. Sekarang semuanya udah balik tenda masing-masing.
"Oh gitu..." Ucap Jojo mengerti.
"Ada apa, Jo.." tanya Anne keheranan. Tumben banget sahabatnya ini telepon dia. Biasanya aja, kalau pas penting baru telepon.
"Gak papa, Ne. Aku kangen aja suara kamu... biasanya kita bakal makan atau pergi bareng pas weekend. Nah sekarang, kamu pergi sendiri."
"Hahaha...Jojo...Jojo... Aku kan ga kemana-mana.. dua hari lagi juga balik." Ucap Anne sembari bercanda.
"Yaah.. tetep aja, Ne..gimana disana acaranya seru ga?" tanya Jojo penasaran.
"Seru banget, Jo. Secara aku ga pernah outbound di alam kayak gini pas di Jakarta. Oh iya.. ada temen sekelas juga disini." Ucap Anne bersemangat.
"Temen sekelas? Siapa, Ne?" Ucap Jojo penasaran.
"Oh.. Silvy sama Dino, Ketua OSIS."
"Dino...??" Tanya Jojo yang kemudian terdiam sejenak.
"Jo...jo...kamu masih disana kan?" tanya Anne yang tak mendengar respons sahabatnya.
"Oh iya..iya...aku disini..ya udah, Ne.. kamu hati-hati ya disana. Minggu aku jemput yaa??" kata Jojo menawarkan.
"Ga usah repot-repot, Jo.. aku bisa kok pulang sendiri. " ucap Anne menolak tawaran Jojo.
"Ga repot kok, Ne.. beneran. Minggu besok lusa aku off ga ngapa-ngapain." Lanjut Jojo menjelaskan.
"Iya Udah.. Ok.. .." lanjut Anne akhirnya setuju.
"Ok Anne.. see ya Sunday.." Ucap Jojo sembari menutup teleponnya. Jojo pun teringat perkataan temen sebangkunya, Jonathan.
Tiga hari yang lalu..
"Jo.. denger-denger Anne mau LDK bareng anak OSIS?"
"Iya..Jon.. tiga hari lagi dia berangkat. "
"Oh gitu..aku cuma mau nyampein ke kamu aja.. denger-denger dari temen OSISnya Dino... Dino tuh sebenernya lagi naksir temen sekelasnya. Tapi dia ga bilang itu siapa. Dan dari gelagatnya pas aku sempet ke kelas IA 2, Dino lagi ngedeketin Anne gitu."
"Beneran kamu Jon..ga boong?" Ucap Jojo masih tak percaya.
"Beneran. Aku serius. Mending kamu cepet-cepet nyatain deh perasaan kamu.. sebelum Anne diambil orang." Saran Jonathan yang membuat Jojo tak bisa berkata apa-apa.
"Iya, Jon..Aku ngerti.." ucap Jojo terdiam sesaat mendengar nasehat temannya.
Dia juga pengen banget ngomong langsung kalau dia sebenarnya suka. Tapi timingnya ga memungkinkan. Apakah Anne bakal menerima cintanya. Dan apakah nanti persahabatan yang mereka jalin akan pecah jika nanti Anne menolak Jojo. Benar-benar sebuah dilema.
♥♥♥
Keesokan harinya...
Tim OSIS dan Tim Starlight sudah siap melakukan outbound, sebelum memulai beberapa permainan yang sudah disiapkan Panitia LDK kali ini, peserta LDK melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hari ini mereka akan menyusuri taman di dekat air terjun dengan beberapa permainan. Semua tampak antusias mengikuti outbound pagi ini. Kedua tim dibagi menjadi beberapa grup dua dari OSIS dan dua dari STARLIGHT.
Anne satu tim dengan Arya, Silvy dan Dino. Bagi Anne ini merupakan pengalaman pertamanya outbound di alam. Karena selama ini, dia hanya mengikuti kegiatan belajar saja di Jakarta. Medan yang kali ini dihadapi oleh Anne dan temannya adalah kawasan di sekitar Coban Rondo yang juga biasa digunakan sebagai perlintasan outbound siswa.
Karena terlalu asyik bermain, kaki Anne pun terkilir. Anne kurang hati-hati saat berjalan di turunan yang ada di sekitar basecamp. Dino yang melihat Anne merintih kesakitan, dengan sigap membantu Anne. Dia mencari kotak P3K, mengompres bagian kaki yang terasa sakit dan membalut kaki Anne dengan perban.
"Kamu gak papa kan? Udah mendingan belum?" tanya Dino khawatir.
"Udah mendingan kok Din.. thanks ya kamu udah nolongin aku." Ucap Anne tulus.
"Iya.. sama-sama. Yang penting kamu cepet sembuh aja. Istirahat ya abis ini." Ucap Jojo khawatir.
"Iya...iya..." Ucap Anne pelan.
"Gimana seru ga permainannya tadi?" tanya Dino sesaat setelah outbound selesai.
"Seru din...tadi itu pengalaman pertama aku outbound di alam kayak gini. Di Jakarta palingan di sekitar sekolah aja. Kalau pun cari air terjun juga jauh banget. Tapi di Malang dan Batu itu bener-bener lengkap yaa. Mulai dari wisata Alam sampai wahana permainan yang memacu adrenalin semua ada. " ucap Anne seraya mengagumi betapa beraneka ragamnya wisata di Malang dan Batu.
"Ya Jelaslah, Ne. Kamu mesti cobain banyak wisata disini. Dijamin ga nyesel deh. " lanjut Dino sembari tersenyum.
"Iya.. aku udah nyoba travelling bareng Lea, Kelly dan Jojo. " sahut Anne pasti.
"Jojo?? Maksud kamu Park Jonghyun? Anak IA 5?" Tanya Dino sedikit kaget.
"Iyaa..." Ucap Anne sembari minum air mineral di sampingnya.
"Kamu deket ya sama dia?" ucap Dino sedikit memastikan.
"Aku kenal Jojo udah dari awal aku pindah kesini, Din..memangnya kenapa?" tanya Anne keheranan.
"Gak papa. Aku ga nyangka aja, kamu deketnya sama anak kelas lain. Padahal di kelas sendiri banyak kamu yang pengen deket sama kamu. " ucap Dino kembali tersenyum.
"Maksud Kamu, Din? Aku gak paham??" Ucap Anne tak mengerti.
"Ah..gak papa, Ne.. Yuk..kita makan siang. Tadi pesanan makan siangnya sudah datang. Aku bantuin kamu jalan ya." Ajak Dino mengalihkan pembicaraan sembari membantu Anne menuju lokasi makan siang karena kakinya yang masih terasa sakit karena terkilir.
"Ayok Jo.. aku juga udah laper." Seru Anne sembari berjalan pelan mengikuti temannya ini kembali ke basecamp. Seusai makan siang, acara LDK kembali di lanjutkan. Kali ini akan ada pemateri dari alumni Kakak Kelas SMA Anne sekaligus Alumni STARLIGHT yaitu Kak Juna dan Kak Jesi yang merupakan alumni Ketua OSIS yang dulu hits banget. Dan sekarang mereka telah berkuliah di salah satu Universitas ternama di London.
"Wah...Kak Juna dan Kak Jesi keren banget ya. Semoga Anne suatu saat bisa kuliah disana juga." Gumam Anne sendirian.
"Tentu kamu pasti bisa, Ne. Yang penting usaha dan semangatnya." sahut Dino dibelakang Anne.
"Ah... Dino... iya Din.. amien...semoga aku bisa." Lanjut Anne sembari melanjutkan menyimak materi yang diberikan kakak alumninya.
Malam harinya, sehabis makan malam. Semua berkumpul di depan tenda karena akan ada acara Api Unggun. Dalam sesi ini selain acara renungan, juga beberapa siswa akan menampilan lagu dengan gitar yang mereka bawa dari Malang. Suasana hangat dan akrab makin terlihat tatkala beberapa siswa cowok maju dan bernyanyi bersama. Semua tampak menikmati acara api unggun itu. Walaupun lelah dan berkeringat, mereka bersemangat mengikuti setiap materi dan kegiatan LDK tersebut. Besok mungkin baru terasa rasa lelahnya saat mereka kembali ke rumah. Namun kegiatan itu akan menjadi pengalaman berharga buat semua siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Minggu siang di halaman depan Sekolah...
SMA Anne siang itu ramai dipadati oleh beberapa orang tua yang akan menjemput anaknya. Ada juga beberapa anak membawa mobil dan motor sendiri. Seorang cowok putih tampak menunggu di depan mobilnya sembari menatap jam tangan yang ada di pergelangan tangannya.
Yang ditunggu pun tiba. Nampak seorang cewek berambut panjang yang diikat poni berjalan menuju arah dia menunggu.
"Anne...kamu kenapa..." tanya Jojo cemas sembari langsung menuju Anne yang turun dari bus outbound.
"Aku gak papa kok, Jo. Kemarin sempet terkilir sedikit. Tapi udah dibantuin sama Dino." Ucap Anne yang ternyata didengar Dino di belakang Anne yang juga berjalan menuruni bus.
"Ya udah..sini aku gendong aja.." ucap Jojo sambil menggendong Anne di punggungnya menuju mobil Jojo.
Dino yang melihat Jojo membawa Anne pergi, hanya bisa memandang keduanya dari kejauhan. Apakah memang tak ada cara untuk bisa lebih dengan dengan Anne.
"Jo... aku gak papa kok..beneran..kamu bisa kok nurunin aku.. ini diliatin anak-anak OSIS dan STARLIGHT lho.." ucap Anne sambil berbisik.
"Udah. Biarin aja mereka bilang apa. Yang penting kaki kamu mesti di diobati. Yuk ke rumah sakit." Lanjut Jojo yang langsung membawa Anne menuju rumah sakit. Anne yang berada disamping Jojo hanya bisa memandangi wajah sahabatnya ini yang tampak cemas sembari mengemudikan mobil tersebut.
"Jo.. i'm fine..don't worry..." ucap Anne pelan.
"I know.. but i'll make it sure kamu baik-baik aja. " ucap Jojo sembari melanjutkan menyetirnya.
"Jo...kenapa sih kamu baik banget sama aku.." kata Anne dalam hati.
♥♥♥