Turunan dari Ugatame (Tuhan) adalah manusia yang secitra dengan-Nya. Wagamo adalah tempatnya. Tempat bersejarah penting dalam menurunkan keturunan bermarga Badii. Alkisah, ada seorang bernama Wegouyawi Badii. Dia adalah aktor penting dalam catatan sejarah penyebaran Suku Mee bermarga Badii di Wilayah adat Meepago Kabupaten Deiyai. Sebut saja nama tempat Ayatei (sebutan saat ini secara umum) khusus lagi di Digikotu, Mokumani, Meigago dan sekitarnya. Tempat dimana Wegouyawi pijaki dan menuturkan dan sebar cinta kasih dengan prinsip "keyakinan" yang kuat dan teguh. Kala itu dengan modal keyakinan dan hati yang tulus ia menuju Wagamo untuk meminang wanita dari marga Edowai. Ia pun berkenalan dengan Edowaimabi ( mabi adalah sebutan untuk anak laki-laki atau perempuan yang ketiga). Sambil melewati beberapa hari, informasi tersebut diketahui oleh beberapa orang di situ. Ternyata orang-orang ini adalah para lelaki yang juga sempat minang Edowaimabi tetapi selalu saja terjadi pertanda buruk, sehingga mereka menghindari. Dan selanjutnya mereka pun membujuk Wegouyawi agar tidak melanjutkan ke jenjang lebih serius. Namun karena prinsip hidupnya, ia tidak menyangkali keyakinannya bahwa ia menganggap hal itu akan berlaku berbeda satu dengan yang lainnya.