"Nona ingin mencoba permen ini?" Salah satu pelayan berpaian unik ala permen memberikan sebungkus permen karet pada Inara.
"Terima kasih," dia kembali berkeliling dan sibuk pada dunianya.
Sementara itu, Keen mengawasi Inara dari belakang memperhatikan setiap gerak gerik gadis itu.
Keen berinisiatif untuk mengambil setiap permen yang Inara pegang untuk dia beli. Laki-laki itu mengambil keranjang berbentuk hati yang ukurannya cukup sedang untuk tempat permen-permen tersebut.
Keen melihat Inara berfoto bersama permen-permen yang ada membuatnya terdiam.
"Ingin berfoto bersama?" Tanya Keen pada Inara yang selesai dengan Selfia nya.
"Harus ya?"
Tanpa menjawab lagi Keen mengeluarkan ponsel dari dalam saku jasnya dan berjalan pada Inara. Berdiri di samping gadis itu dan satu potretan terambil.
"Wajahmu jangan kaku begitu, cobalah yang natural," protes Keen melihat wajah Inara seperti patung hidup.
