Chereads / Suami Dadakan / Chapter 149 - Sebuah Amanah

Chapter 149 - Sebuah Amanah

Rif'an mengantar Indana pulang, motor berhenti di depan rumah sederhana itu.

"Kak setelah mayat ditemukan pasti penjahat itu akan mengubur buktinya, dan terus mencari orang-orang penting bagi Mbak Dina. Hati-hati ya," pinta Dana, Rif'an mengelus perut istrinya.

"Doakan ya agar semua baik dan aman," ujar Rif'an lalu bergegas dengan motornya.

Indana merasa cemas dia segera masuk. Sedang Rif'an dan Bian pergi memakamkan istrinya. Rif'an merasa aneh dengan beberapa orang yang sudah jelas orang suruhan pejabat koruptor itu.

Setelah pemakaman Rif'an dan Bian melaksanakan solat di Masjid. Tidak lama Rif'an dan Bian merasa sudah aman keduanya bergegas ke rumah Ibu mertuanya Bian.

Mereka mendapatkan flesdis, Rif'an sengaja menyalakan laptop lalu mengirim vidio itu ke Dana. Merasa akan ada yang sesuatu yang terjadi. Rif'an meminta Fai ke rumah untuk menjaga istrinya yang sudah hamil tua. Rif'an juga mengirim vidio koruptor itu kenomer milik Fa'i.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS