Jam tengah menunjukkan pukul setengah empat sore, sudah waktunya untuk shalat ashar, namun meski sudah saatnya adzan dikumandangkan untuk sholat ashar tapi tidak terdengar suara orang yang adzan baik dari itu Masjid atau mushola-mushola.
"Kok belum ada suara adzan to dari tadi?" ujar Kakek Rahmat.
"Ya mana mungkin ada suara adzan lha wong listriknya lagi pemadaman kok," tutur Nenek.
"Oalah ... jadi dari tadi itu saya nyalain sanyo ya gak bisa no, padahal air di jeding tinggal dikit lho," ucap Kakek agak terlihat sedih.
"Ya udah sana mandi di rumahnya Hendra dia kan sumurnya masih ada," ujar Nenek Fatimah memberi saran.
"Ya kalo gitu tolong ambilkan sarung dan handukku," ujar Kakek Rahmat menyuruh istrinya.
"Alah ... mbok ya diambil sendiri to Kek! lha wong saya lagi buru-buru gini apa gak lihat to?" jawab Nenek yang memang sedang membereskan pisang-pisang yang mau dibuat jajan untuk oleh-oleh besok.