Namun kalau mau terus terang sebenarnya setiap saat Hati Haji Somad itu selalu mengadu pada Tuhannya atas ke tidak becusan nya dalam menjaga amanah yang telah dititipkan pada nya yang berupa anak.
Meski terlihat biasa-biasa dalam keseharian namun dalam relung hati, Haji Somad selalu minta ampun dan memohon agar supaya anaknya yaitu si Fajar masih diberi kesempatan untuk berubah, entah kapan itu waktunya, semua sudah di pasrahkan kepada-Nya.
Perkara sekarang dia tidak mau menerima Fajar untuk pulang itu tidak lebih dari caranya supaya Fajar mau merenungi tindakannya yang salah itu.
Kembali ke Nenek Aminah.
Keesokannya Nenek Aminah terlihat sudah mulai berkemas-kemas, sementara Andi yang semalaman tidur masih belum terlihat keluar dari kamarnya.
Hingga kira-kira pukul delapan pagi Andi baru bangun dan langsung menuju kamar mandi, setelah selesai buang air kecil Andi kembali ke ruang tengah, dan melihat Neneknya yang terlihat sudah rapi lengkap dengan barang bawaannya.